Ā
Setelah menjadi ibu, terutama di masa menyusui, waktu seakan menyusut. Semuanya terasa serba untuk bayiāmulai dari bangun pagi, waktu makan, bahkan waktu ke kamar mandi. Tapi… bagaimana dengan waktu untuk diri sendiri?
Me time seringkali dianggap āegoisā atau ānggak pentingā oleh sebagian orang. Padahal, untuk seorang ibu menyusui,Ā me time justru bisa jadi penyelamat kesehatan mental dan fisik. Yuk, kita bahas betapa pentingnya me time, apa saja manfaatnya, dan bagaimana cara menikmatinya tanpa rasa bersalah.
Me time bukan berarti liburan seminggu ke Bali (walau itu menyenangkan š). Bagi ibu menyusui,Ā me time bisa sesederhana mandi dengan tenang, membaca 5 halaman buku, atau menikmati teh hangat tanpa gangguan.
Artinya: waktu yang ibu ambil untuk kembaliĀ terhubung dengan dirinya sendiri, recharge energi, dan mengingat bahwa selain ibu, ia juga manusia biasa yang berhak bahagia.
Menurut WHO, kesejahteraan ibu pasca melahirkan mencakup aspek fisik, sosial, danĀ mental-emotional well-being, dan butuh dukungan penuh dari keluargaćWHO:Ā https://www.who.int/teams/maternal-newborn-child-adolescent-health-and-ageing/maternal-healthć.
Menyusui bukan hanya soal tubuh yang memberi makan bayi, tapi juga soal hormon, mood, dan stamina. Saat kamu stres atau kelelahan, tubuh bisa memproduksiĀ kortisol, yang menghambat keluarnya hormon oksitosin (hormon utama pengeluaran ASI).
Jadi, ibu bahagia bukan hanya demi senyum di wajah, tapi juga demi ASI yang lancar.
Menurunkan stres dan tekanan mental
Membantu regulasi hormon menyusui
Meningkatkan rasa percaya diri sebagai ibu
Mencegah burnout dan baby blues
Menjaga hubungan yang sehat dengan pasangan dan anak
MenurutĀ American Psychological Association, waktu pribadi berkontribusi padaĀ emotional regulationĀ dan keseimbangan mental dalam hubungan yang intensifātermasuk hubungan ibu dan bayi.
Studi dariĀ Journal of Affective DisordersĀ juga menunjukkan bahwa ibu menyusui yang punya waktu pribadi cenderung memiliki risiko depresi pascapersalinan lebih rendah.
Dan kalau kamu merasa bersalah, ingat:Ā ibu bahagia = ASI lancar = bayi sehat.
Berikut ini sinyal-sinyal tubuh dan mental yang perlu kamu perhatikan:
Tanda Fisik | Tanda Emosional |
---|---|
Mudah lelah meski sudah tidur | Mudah marah pada hal kecil |
ASI terasa seret meski rutin menyusui | Merasa kewalahan & ingin kabur |
Sering pusing atau otot tegang | Menangis tanpa alasan jelas |
Susah fokus | Merasa tidak ājadi diri sendiriā |
Kalau kamu mengalami beberapa dari ini, itu tanda kamu butuh jeda. Me time adalah cara sehat untukĀ pause sejenak, bukan berhenti menjadi ibu.
15 menit di kamar mandi tanpa suara tangisan bisa sangat menyegarkan.
Luapkan isi pikiran, rasa syukur, dan keresahan di atas kertas.
Putar playlist lama yang kamu suka sebelum jadi ibu. Bernyanyi juga boleh!
Bukan mitosāini nyata dan sangat membantu energi kamu.
Coba minum minuman herbal seperti daun katuk atau kelor saat menikmati waktu tenangmu.
Booster alami sepertiĀ Royalacta ASI BoosterĀ bisa bantu kamu tetap produksi ASI optimal meski kamu sedang butuh waktu untuk istirahat.
Me time tetap bisa dilakukan bersama pasangan atau sahabat, selama fokusnya tetap padaĀ pemulihan energi emosional dan mental. Contoh:
Nonton film romantis bareng pasangan
Ngobrol santai tanpa membahas bayi
Pergi sebentar ke minimarket sendirian (yes, ini valid!)
Ini PR besar buat banyak ibu. Tapi penting banget untuk belajar bilang:
āAku butuh waktu 30 menit buat sendiri. Bisa kamu bantu jagain si kecil sebentar?ā
Kamu nggak egois. Kamu hanya menyelamatkan kesehatan mentalmu. Dan itu akan membantu kamu jadi ibu yang lebih sabar dan penyayang.
Tips komunikasi:
Gunakan kalimat āaku merasaā¦ā bukan ākamu nggak pernah bantuā¦ā
Sampaikan saat kondisi tenang
Latih afirmasi positif: āAku berhak merasa tenang. Ini bukan salahku.ā
Yup. Karena me time membantu hormon menyusui bekerja lebih optimal.
Hormon | Peran | Pengaruh Me Time |
---|---|---|
Prolaktin | Produksi ASI | Meningkat saat tubuh rileks dan cukup istirahat |
Oksitosin | Let down reflex | Sensitif terhadap stresāakan lancar saat ibu tenang |
Jadi kalau kamu merasa ASI tiba-tiba deras setelah tidur siang atau ketawa nonton drama Korea, ituĀ bukan kebetulan.
Agar me time makin bermanfaat, kamu bisa konsumsi booster ASI alami yang sekaligus menenangkan tubuh dan pikiran:
Daun katuk rebusĀ ā bantu prolaktin dan relaksasi otot
Minuman temulawakĀ ā menyehatkan liver dan bantu pemulihan tubuh
Fenugreek (kelabat)Ā ā herbal galaktagog yang dikenal global
Daun kelorĀ ā kaya zat besi, baik untuk ibu anemia
Kalau nggak sempat meracik sendiri, kamu bisa pakai yang siap saji sepertiĀ Royalacta ASI Booster, yang sudah teruji dengan formulasi herbal alami khas Indonesia.
āAwalnya aku ngerasa bersalah banget kalau ninggalin bayi cuma buat mandi 15 menit. Tapi lama-lama aku sadar: aku butuh itu. Setelah punya me time rutin, aku jadi lebih sabar nyusuin, lebih tenang hadapi tangisan. Dan ASI-ku juga jadi lebih lancar!ā
āĀ Santi, 29 tahun, Ibu satu anak
Strategi | Penjelasan |
---|---|
Jadwalkan | Tulis di kalender: ā15 menit untukkuā |
Libatkan pasangan | Minta bantuan konkret, bukan kode |
Gunakan pengingat | Alarm lucu atau sticky notes |
Prioritaskan dirimu | Ingat: kamu nggak bisa tuang dari gelas kosong |
Evaluasi rutin | Apa yang bikin kamu happy minggu ini? Ulangi! |
Sebagai ibu menyusui, kamu punya tanggung jawab luar biasa. Tapi kamu juga tetap manusia yang butuh jeda, istirahat, dan ruang untuk diri sendiri.
Me time bukan sekadar waktu kosong, tapi momen penting untuk merawat kesehatan jiwa dan hormon menyusui kamu. Dan jangan lupa, kamu bisa menambah manfaat me time kamu dengan booster alami dariĀ Royalacta, yang dirancang khusus untuk mendukung ibu menyusui aktif.
Karena ibu yang utuh dan bahagia akan memberikan ASI yang utuh dan penuh cinta. š