Menyusui adalah perjalanan yang luar biasa namun penuh tantangan bagi seorang ibu. Meski tampaknya hanya tugas biologis perempuan, faktanya, peran suami dalam proses menyusui sangat krusial. Sayangnya, banyak yang belum menyadari betapa dukungan suami dalam menyusui bisa menjadi penentu keberhasilan ASI eksklusif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tantangan menyusui, peran suami dalam setiap tahapnya, serta langkah konkret yang bisa dilakukan suami untuk mendampingi istri di fase penting ini.
Kelahiran bayi membawa perubahan besar dalam hidup pasangan. Ibu menghadapi perubahan fisik, mental, hingga rutinitas harian. Di sinilah dukungan pasangan, terutama suami, sangat dibutuhkan agar ibu merasa tidak sendiri dalam menjalani peran barunya.
Menyusui tidak hanya soal “memberi makan”, tapi juga soal cinta, kelekatan emosional, dan kesehatan jangka panjang bayi. Ketika suami hadir sebagai pendukung aktif, maka:
Ibu merasa lebih percaya diri
Produksi ASI cenderung lebih lancar
Risiko stres dan baby blues bisa ditekan
Hubungan suami-istri jadi lebih harmonis
Sebelum membahas dukungan suami, mari pahami apa saja tantangan yang umum dihadapi ibu saat menyusui:
Produksi ASI belum stabil di awal kelahiran
Payudara terasa nyeri atau bengkak
Bayi mengalami bingung puting
Ibu merasa kelelahan, kurang tidur
Tekanan sosial (komentar dari lingkungan sekitar)
Kekhawatiran apakah ASI cukup atau tidak
Perubahan hormon yang memengaruhi emosi
Tantangan-tantangan ini bisa menguras energi dan mental ibu. Di sinilah suami bisa hadir bukan hanya sebagai penonton, tapi mitra sejati.
Kalimat sederhana seperti “Kamu hebat, aku bangga padamu” bisa membuat perbedaan besar. Perasaan dicintai dan diapresiasi membuat ibu lebih tenang dan percaya diri.
Riset menunjukkan bahwa hormon oksitosin yang mendukung produksi ASI lebih mudah keluar ketika ibu merasa nyaman secara emosional.
Meski tidak bisa menyusui langsung, suami bisa:
Menggendong bayi setelah menyusu
Menidurkan bayi agar ibu bisa istirahat
Mengganti popok di malam hari
Menyiapkan botol ASIP
Hal-hal ini memberi waktu istirahat tambahan yang sangat berharga bagi ibu.
ASI berkualitas berasal dari asupan gizi ibu yang cukup. Suami bisa:
Menyiapkan makanan sehat
Mengingatkan ibu untuk minum air putih
Membelikan booster ASI alami seperti Royalacta ASI Booster
Menyediakan camilan sehat seperti kurma, oatmeal, kacang-kacangan
Ibu menyusui seringkali kesulitan melakukan pekerjaan rumah karena fokus pada bayi. Suami bisa turun tangan dengan:
Mencuci piring
Menyapu
Membantu belanja kebutuhan harian
Menyetrika atau melipat baju
Tindakan kecil ini bisa mencegah ibu mengalami kelelahan berlebih.
Memompa ASI bisa jadi membosankan atau membuat stres, terutama saat produksi sedikit. Suami bisa mendampingi, memberi semangat, atau sekadar menemani ngobrol.
Tips:
Bantu siapkan alat pompa
Labeli botol ASIP sesuai jam dan tanggal
Masukkan ke dalam freezer atau cooler bag
Banyak ibu menyusui merasa tertekan oleh komentar seperti:
“ASI-nya kok sedikit?”
“Kenapa nggak kasih susu formula aja?”
“Bayinya kurus, ASI-nya cukup nggak?”
Suami harus menjadi tameng, dengan cara:
Menenangkan istri
Memberikan edukasi kepada keluarga besar
Mendampingi istri ke konselor laktasi jika dibutuhkan
Semakin banyak suami tahu tentang ASI, semakin besar dukungannya. Suami bisa:
Membaca artikel edukatif seputar menyusui
Menonton video edukasi bersama istri
Bergabung dengan komunitas ayah ASI
💡 Royalacta.id juga menyediakan artikel edukasi menyusui yang bisa dibaca bersama pasangan.
Berikut beberapa kutipan nyata dari ibu menyusui:
“Yang paling saya butuhkan cuma ditemani saat nyusu malam. Rasanya lebih ringan walau cuma didampingi.” – Rina, 28 tahun
“Saya nggak bisa makan tepat waktu karena sibuk ngurus bayi. Suami yang bantu masak atau siapin makan, itu udah priceless banget.” – Amalia, 31 tahun
“Kalau suami marah-marah karena rumah berantakan, hati rasanya langsung drop. Padahal saya udah capek banget.” – Lia, 25 tahun
📌 Produksi ASI lebih lancar
📌 Ibu merasa bahagia dan percaya diri
📌 Risiko depresi postpartum lebih rendah
📌 Bayi lebih tenang dan sehat
📌 Hubungan rumah tangga lebih harmonis
Menyusui menjadi proyek bersama, bukan beban seorang diri.
Menyusui adalah perjalanan yang indah tapi penuh tantangan. Suami bukan hanya saksi, tetapi bagian penting dari proses menyusui. Lewat perhatian, empati, dan tindakan nyata, suami bisa membuat ibu merasa kuat dan dicintai.
Dukungan suami bukan hanya tentang membagi tugas, tapi tentang berbagi rasa. Dan ketika suami dan istri berjalan bersama, maka menyusui bukan hanya jadi tanggung jawab, tapi juga jadi pengalaman yang menguatkan cinta dan keluarga.
🌿 Royalacta hadir untuk mendukung ibu dan ayah yang ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati, secara alami dan aman.