Menyusui itu indah, tapi juga bisa melelahkan. Saat bayi menyusu 8–12 kali sehari (dan malam!), ibu bisa merasa stres, kehabisan energi, dan kewalahan. Nah, salah satu cara paling sederhana namun powerful untuk membantu ibu tetap tenang dan sehat selama menyusui adalah: meditasi dan relaksasi.
Yes, cukup duduk tenang beberapa menit, mengatur napas, dan menyadari momen—ternyata bisa bantu memperlancar ASI dan menurunkan stres. Yuk, kita bahas bagaimana meditasi dan relaksasi bisa jadi sahabat terbaik ibu menyusui, lengkap dengan cara melakukannya tanpa ribet!
WHO menyatakan bahwa menyusui eksklusif selama 6 bulan pertama memberikan manfaat luar biasa bagi bayi dan ibu【https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding】. Tapi proses menyusui juga sangat menuntut:
Tubuh butuh energi ekstra untuk produksi ASI
Ibu harus menyusui bahkan saat lelah atau kurang tidur
Gangguan hormon bisa terjadi jika ibu stres
Emosi negatif ibu bisa memengaruhi refleks let-down ASI
Di sinilah meditasi dan relaksasi hadir sebagai solusi praktis, murah, dan bisa dilakukan kapan saja.
Meditasi adalah latihan mental yang membantu kita fokus pada pernapasan, pikiran, atau tubuh secara sadar, biasanya dalam keheningan.
Relaksasi adalah segala kegiatan yang bertujuan mengurangi ketegangan otot dan pikiran, termasuk napas dalam, musik tenang, atau mandi air hangat.
Keduanya membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatik—alias mode “tenang”, bukan “lari atau lawan” seperti saat stres.
Manfaat | Penjelasan |
---|---|
🌿 Menurunkan stres | Menurunkan kadar kortisol dalam tubuh |
💆♀️ Meningkatkan produksi ASI | Merangsang hormon oksitosin untuk let-down ASI |
😌 Tidur lebih nyenyak | Membantu tubuh dan pikiran lebih tenang |
🍼 Lebih sabar saat menyusui | Mengurangi emosi negatif saat bayi rewel |
🧘♀️ Koneksi batin dengan bayi | Membantu hadir secara utuh saat menyusui |
Sebuah studi dari Journal of Human Lactation menunjukkan bahwa ibu yang rutin melakukan meditasi mengalami peningkatan volume ASI dan merasa lebih rileks saat menyusui.
Sebelum menyusui pagi hari (sambil menunggu bayi bangun)
Saat pumping ASI (gunakan headset dan dengarkan panduan meditasi)
Setelah bayi tidur siang
Saat merasa panik atau frustrasi
Malam hari menjelang tidur
💡 Hanya butuh 5–10 menit. Bahkan 3 menit pun bisa berdampak besar kalau dilakukan dengan fokus.
Langkah-langkah:
Cari tempat duduk yang nyaman (boleh di kasur, sofa, atau lantai)
Tutup mata dan tarik napas dalam-dalam
Fokus pada napas: rasakan udara masuk dan keluar
Saat pikiran mulai kemana-mana (dan itu pasti!), kembalikan fokus ke napas
Ulangi selama 5–10 menit
🧘 Tips:
Gunakan aplikasi seperti Headspace, Insight Timer, atau YouTube
Ucapkan afirmasi seperti “Aku ibu yang cukup. Aku tenang. Aku kuat.”
Pernapasan 4-7-8: tarik 4 detik, tahan 7 detik, hembuskan 8 detik
Progressive Muscle Relaxation: tegangkan dan lepaskan otot dari kaki ke kepala
Mendengarkan musik instrumental sambil menyusui
Aromaterapi lavender atau chamomile
Tidur siang singkat (power nap)
Relaksasi saat menyusui bisa bantu hormon oksitosin bekerja maksimal—dan ini penting banget untuk ASI keluar deras.
Meditasi dan booster ASI alami adalah kombinasi sempurna. Satu menenangkan pikiran, satu lagi memperkuat fisik.
Rekomendasi booster alami:
Daun katuk
Daun kelor
Fenugreek (kelabat)
Temulawak
Kalau kamu nggak sempat meracik sendiri, kamu bisa coba booster siap minum dari Royalacta, yang mengandung semua bahan alami di atas dan aman untuk dikonsumsi saat relaksasi atau sebelum menyusui.
Saat kamu tenang dan hadir secara penuh, bayi bisa merasakan energi positifmu. Menyusui bukan hanya memberi makan, tapi juga membangun koneksi emosional yang kuat.
Coba:
Tatap mata bayi saat menyusu
Sentuh lembut pipinya
Ucapkan kata-kata lembut seperti “Mama sayang kamu” sambil tarik napas tenang
Ini bukan hanya menenangkan bayi, tapi juga memperkuat ikatan batin yang akan bertahan seumur hidup.
“Dulu setiap malam aku stres karena ASI seret. Setelah aku mulai meditasi 5 menit sebelum menyusui, rasanya beda banget. Aku jadi lebih sabar, dan ASI mulai lancar. Sekarang, tiap pagi sebelum pumping, aku semedi dulu sebentar. Nyaman banget.”
— Citra, 33 tahun, Ibu rumah tangga
Susah cari waktu sendiri
Merasa “nggak produktif”
Gangguan dari bayi atau lingkungan
Jadwalkan waktu khusus 5–10 menit sehari
Gunakan audio guide biar nggak bingung
Ajak pasangan bantu jagain bayi sebentar
Mulai dari yang sederhana: 3 napas sadar pun sudah cukup!
Platform | Tipe | Catatan |
---|---|---|
YouTube | Meditasi 5–10 menit | Cari: “Meditasi Ibu Menyusui Bahasa Indonesia” |
Insight Timer | App gratis | Banyak pilihan panduan ibu menyusui |
Spotify | Musik relaksasi | Search: “Sleep for Moms” |
TikTok | Live relaksasi | Banyak akun parenting share real-time tips |
Menjadi ibu menyusui memang melelahkan. Tapi kamu tidak harus menanggungnya sendiri. Dengan meditasi dan relaksasi, kamu bisa menjaga dirimu tetap waras, tetap sabar, dan tetap penuh cinta dalam perjalanan menyusui.
Dan jika butuh dukungan fisik, jangan lupa konsumsi booster alami seperti Royalacta ASI Booster, agar tubuh tetap kuat seiring pikiran yang damai.
Karena menyusui bukan sekadar tugas, tapi momen sakral antara ibu dan anak. Dan kamu layak menjalaninya dengan tenang. 💛