Tips Realistis untuk Ibu Pekerja yang Ingin Tetap Memberi ASI Terbaik
Menjadi ibu menyusui sekaligus wanita karier adalah sebuah tantangan besar. Banyak ibu yang merasa terjebak antara deadline dan dot bayi, rapat dan pumping, keinginan untuk sukses dan rasa bersalah karena merasa “kurang hadir” untuk anak.
Tapi tenang, kamu bukan satu-satunya. Dan kabar baiknya, menyusui tetap bisa lancar walaupun kamu punya kesibukan kerja yang padat. Yuk, kita bahas strategi dan kunci suksesnya!
Bisa banget! Bahkan WHO dan UNICEF mendorong dukungan untuk ibu bekerja agar tetap bisa menyusui【https://www.who.int/news-room/commentaries/detail/protect-breastfeeding-a-shared-responsibility】.
Menurut International Labour Organization (ILO), perusahaan seharusnya memberikan waktu dan ruang bagi ibu menyusui, termasuk waktu khusus untuk pumping dan ruang laktasi yang layak.
Artinya, menyusui bukan hal yang harus dikorbankan demi karier. Yang penting adalah strategi dan support systemyang tepat.
Persiapan adalah kunci utama. Sebelum kamu kembali bekerja:
Pelajari teknik menyusui dan pumping
Mulai stok ASI sejak cuti
Simulasikan rutinitas kerja sambil pumping dari rumah
Semakin kamu siap secara mental dan teknis, semakin minim stres saat sudah kembali ke kantor.
Setiap ibu bekerja butuh jadwal pumping yang konsisten untuk menjaga produksi ASI. Idealnya:
Setiap 3–4 jam sekali
Durasi 15–20 menit per sesi
Simpan di tempat penyimpanan ASI yang aman (cooler bag, freezer)
Tips: Tandai slot pumping di kalender kerja supaya tidak berbenturan dengan meeting penting.
Bicarakan kebutuhanmu untuk pumping sejak awal. Jelaskan:
Kamu butuh ruang pumping yang bersih dan privat
Durasi istirahat ekstra untuk pumping
Jadwal fleksibel saat dibutuhkan
Banyak perusahaan yang sudah mulai peduli pada keseimbangan peran ibu bekerja. Tapi kalau tidak disampaikan, mereka bisa jadi tidak tahu kebutuhannya.
Berikut checklist barang penting buat ibu bekerja:
Barang | Keterangan |
---|---|
Pompa ASI elektrik | Praktis dan cepat |
Botol kaca / plastik BPA-free | Untuk simpan ASI |
Ice gel dan cooler bag | Menjaga suhu ASI selama di perjalanan |
Breast pad | Cegah rembes saat rapat 😅 |
Nursing bra & baju menyusui | Supaya pumping lebih nyaman dan cepat |
Saat tubuh lelah karena kerja dan kurang istirahat, produksi ASI bisa terpengaruh. Di sinilah booster ASI alami bisa bantu banget.
Kandungan seperti:
Daun katuk
Daun kelor
Fenugreek
Terbukti membantu melancarkan dan meningkatkan volume ASI. Kombinasi bahan-bahan ini tersedia dalam Royalacta ASI Booster, produk herbal alami yang praktis dikonsumsi dan aman untuk ibu menyusui yang aktif.
Menyusui bukan kerjaan satu orang. Libatkan pasangan, orang tua, ART, atau daycare untuk bantu:
Menjaga bayi saat ibu pumping
Menghangatkan ASI perah
Mengatur stok ASI
Dengan tim yang solid, kamu nggak perlu merasa semuanya harus kamu lakukan sendiri.
Kadang yang membuat kita stres bukan kondisi, tapi ekspektasi. Kamu tidak harus jadi ibu sempurna yang bisa semua. Fokus pada apa yang bisa kamu lakukan:
ASI sedikit? Masih lebih baik daripada tidak sama sekali
Gagal menyusui eksklusif? Bukan berarti kamu gagal jadi ibu
Capek? Wajar. Kamu manusia, bukan robot.
Self-compassion jauh lebih penting daripada self-judgment.
“Awalnya aku stres banget. Baru balik kantor, ASI langsung menurun. Tapi setelah atur jadwal pumping, rutin minum Royalacta, dan mulai minta bantuan suami buat jagain anak malam hari, ASI-ku balik lancar. Sekarang, jam pumping jadi momen istirahat sejenak dari kerja!”
— Ibu Dina, 33 tahun, HRD Manager
Gunakan waktu pumping sebagai “me time” (dengerin podcast, journaling, atau tidur 10 menit)
Sediakan camilan sehat dan air putih dekat meja kerja
Jangan ragu cuti kalau kamu merasa burnout
Rayakan setiap keberhasilan kecil—bahkan satu botol ASI pun layak dibanggakan!
Banyak ibu khawatir, “Kalau ASI-nya diperah, apakah masih bagus kualitasnya?”
Jawabannya: YA. ASI perah tetap punya nutrisi penting selama:
Disimpan sesuai suhu dan waktu yang disarankan (suhu ruang: 4 jam, kulkas: 4 hari, freezer: hingga 6 bulan)
Tidak terkena kontaminasi
Dipanaskan dengan benar (bukan microwave)
Sumber: CDC Guidelines for Breast Milk Storage【https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.htm】
Menjadi ibu menyusui yang juga bekerja penuh waktu memang tidak mudah. Tapi dengan persiapan yang baik, komunikasi terbuka, dukungan dari sekitar, dan booster alami seperti Royalacta, kamu tetap bisa memberikan ASI terbaik untuk buah hati—tanpa harus meninggalkan karier.
Ingat, menyusui bukan tentang siapa yang paling banyak, paling lama, atau paling sempurna. Tapi tentang konsistensi, cinta, dan niat untuk memberikan yang terbaik.
Bayi Ceria Bunda Bahagia