Royalacta

ASI Seret Saat Stres? Ini Cara Mengatasinya Secara Alami

 

Menyusui adalah proses alami yang menakjubkan, namun tidak selalu berjalan mulus. Banyak ibu mengalami masalah ASI seret, terutama ketika sedang stres. Kondisi ini bisa sangat mengganggu, apalagi jika bayi masih sangat membutuhkan ASI eksklusif. Tapi tenang, ada banyak cara alami untuk mengatasi masalah ini tanpa harus langsung berpaling ke obat-obatan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas hubungan antara stres dan ASI seret, serta solusi alami yang bisa membantu ibu menyusui kembali lancar.


Apa Itu ASI Seret?

ASI seret adalah kondisi di mana produksi air susu ibu berkurang atau tidak keluar sama sekali, padahal sebelumnya lancar. Tanda-tanda ASI seret antara lain:

  • Bayi terlihat tidak puas saat menyusu

  • Frekuensi menyusui meningkat, tapi berat badan bayi tidak naik

  • Payudara terasa kosong atau tidak bengkak seperti biasanya

  • Ibu merasa cemas karena tidak bisa memenuhi kebutuhan bayi


Kenapa Stres Bisa Bikin ASI Seret?

Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh hormon, terutama oksitosin dan prolaktin. Ketika ibu merasa stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin, yang bisa menghambat kerja oksitosin. Akibatnya, refleks let-down (pengeluaran ASI) menjadi terganggu, dan ASI menjadi lebih sulit keluar.

Beberapa penyebab umum stres pada ibu menyusui meliputi:

  • Kurang tidur

  • Tekanan pekerjaan atau ekonomi

  • Kelelahan mengurus bayi sendirian

  • Tekanan dari keluarga atau lingkungan sekitar

  • Kekhawatiran soal produksi ASI itu sendiri


Dampak Jangka Panjang ASI Seret karena Stres

Jika tidak segera diatasi, ASI seret bisa berdampak serius:

  • Bayi kekurangan nutrisi penting

  • Risiko bayi mengalami dehidrasi

  • Kegagalan ASI eksklusif selama 6 bulan

  • Menurunnya kepercayaan diri ibu

  • Potensi munculnya baby blues atau depresi postpartum

Itulah sebabnya penting untuk segera mengidentifikasi masalah dan mencari solusi alami yang aman.


7 Cara Alami Mengatasi ASI Seret Saat Stres

Berikut adalah cara-cara alami yang terbukti membantu mengembalikan kelancaran ASI:


1. Tenangkan Pikiran dengan Relaksasi dan Mindfulness

Teknik pernapasan dalam, yoga ringan, atau meditasi bisa membantu menurunkan kadar stres dan meningkatkan hormon oksitosin. Lakukan 10–15 menit sehari di tempat yang tenang.

Tips:

  • Dengarkan musik yang menenangkan

  • Gunakan aroma terapi seperti lavender atau chamomile

  • Ambil waktu untuk diri sendiri meski hanya 10 menit


2. Perbaiki Pola Tidur

Kurang tidur adalah musuh produksi ASI. Tidur cukup memperbaiki keseimbangan hormon dan membantu tubuh memulihkan diri.

Tips praktis:

  • Tidur saat bayi tidur

  • Minta bantuan pasangan atau keluarga untuk mengurus bayi sebentar

  • Ciptakan rutinitas malam hari yang tenang tanpa distraksi gadget


3. Perbanyak Kontak Kulit dengan Bayi

Skin-to-skin contact bukan hanya membangun ikatan emosional, tapi juga meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin. Ini dapat mendorong keluarnya ASI secara alami.

Cara melakukannya:

  • Peluk bayi di dada tanpa pakaian

  • Menyusui langsung tanpa pembatas

  • Lakukan kontak kulit beberapa kali sehari


4. Konsumsi Makanan Pelancar ASI (Galactagogue) Alami

Beberapa bahan alami terbukti membantu meningkatkan produksi ASI, seperti:

  • Daun katuk: Mengandung fitokimia yang merangsang prolaktin

  • Daun kelor: Kaya zat besi dan kalsium yang mendukung produksi ASI

  • Fenugreek (kelabat): Herbal populer pelancar ASI secara internasional

  • Kurma dan almond: Memberi energi sekaligus mendukung produksi ASI

💡 Royalacta ASI Booster mengandung ketiga bahan alami ini dalam satu formula, aman dan mudah dikonsumsi.


5. Tetap Menyusui atau Memompa Secara Rutin

Prinsip dasar menyusui: semakin sering dikosongkan, semakin banyak yang diproduksi. Jangan tunggu payudara penuh dulu, karena tubuh akan mengira tidak perlu produksi lagi.

Tips:

  • Susui tiap 2–3 jam sekali

  • Jika bayi tidur lama, pompa ASI untuk menjaga produksi tetap aktif

  • Gunakan teknik marmet (pijatan manual) untuk membantu refleks let-down


6. Hindari Konsumsi Makanan atau Minuman Penghambat ASI

Beberapa bahan bisa menghambat produksi ASI jika dikonsumsi berlebihan, seperti:

  • Kafein (kopi, teh pekat)

  • Alkohol

  • Peppermint dan parsley

  • Rokok (aktif atau pasif)

Ganti dengan air putih hangat, infused water, atau susu almond yang lebih ramah produksi ASI.


7. Dapatkan Dukungan Emosional

Jangan remehkan kekuatan dukungan dari orang-orang terdekat. Cerita dan pelukan dari pasangan atau sesama ibu menyusui bisa mengangkat beban emosional.

Langkah konkret:

  • Bergabung di komunitas ibu menyusui (online atau offline)

  • Bicara terbuka dengan pasangan soal kelelahan

  • Jangan sungkan minta bantuan, termasuk dari tenaga kesehatan


Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika setelah mencoba berbagai cara alami namun ASI tetap seret selama lebih dari seminggu, segera konsultasikan dengan konselor laktasi atau dokter.

Perhatikan juga tanda-tanda seperti:

  • Bayi tidak buang air kecil minimal 6 kali sehari

  • Bayi menangis terus-menerus setelah menyusu

  • Ibu merasa kesakitan saat menyusui

  • Payudara terasa keras dan sakit


Kesimpulan: Stres Boleh Datang, Tapi ASI Harus Tetap Jalan

ASI seret saat stres memang nyata, tapi bukan akhir dari segalanya. Dengan mengenali penyebab dan melakukan langkah-langkah alami, banyak ibu yang berhasil kembali menyusui dengan lancar. Kunci utamanya adalah tetap tenang, istirahat cukup, makan bergizi, dan jangan ragu minta dukungan.

Jika kamu butuh bantuan tambahan, gunakan solusi alami yang terpercaya seperti Royalacta ASI Booster, yang mengandung daun katuk, daun kelor, dan fenugreek untuk mendukung produksi ASI tanpa efek samping.

🌿 Cintai dirimu, rawat bayimu, dan nikmati proses menyusui dengan penuh kesadaran.